Jumat, 20 Maret 2015

Musisi Populer dalam Negeri

Pals, tampaknya benar kalau ada istilah “Banyak Jalan Menuju Roma”. Beribu cara pasti ditempuh demi kesuksesan yang akan diraih kelak. Nah, ini dia beberapa musisi yang sudah membuktikan jerih payahnya hingga merasakan bulir kesuksesan. Yuk, simak perjalanan sukses mereka di sini.


Geisha

Geisha yang pertama terbentuk berdiri pada akhir Desember 2003 ini telah meraih beragam prestasi musik di kota asalnya Pekanbaru. Kesuksesan luar biasa dicapai Momo [vocal], Roby [guitar leader], Aan [drum], Amek [keyboard], dan Bernard [bass] saat menjadi finalis A Mild Live Wanted 2007. Awalnya band ini bernama Jingga dan sempat mengeluarkan hits lagu indie di antaranya, Hey Ya (Untuk Selamanya), Sya La La, dan Cintaku Hilang. Lagu Untuk Selamanya merupakan lagu yang dirilis ulang untuk kompilasi A Mild Live Wanted 2007 bersama dengan D’Masiv.

Untuk bisa sepopuler sekarang, tak pelak Geisha juga harus menempuh jalan yang berat. Bahkan, saat awal karier di atas panggung musik, Momo Cs sempat merasakan honor bayaran hanya dengan nasi bungkus dan es teh manis. Wah, merupakan contoh yang baik nih Pals, karena pengalaman tersebut dijadikan Geisha yang terkenal dengan lagu ‘Jika Cinta Dia’ dan ‘Tak Kan Pernah Ada’ ini sebagai pemacu kesuksesan mereka di jalur musik tanah air.


Lagu-lagu Geisha banyak mengisahkan sisi kehidupan yang terjadi di sekitar kita, Pals. Aliran musik Geisha sendiri adalah art rock progressive yang dalam penciptaan lagunya, memadukan berbagai unsur berbeda dan menjadi ciri khas dari Geisha dengan hentakan musik rock beserta beat yang cukup kencang. Akhirnya pada tahun 2009, Geisha mendapat kontrak dengan Musica Studios untuk album perdana yang bertitelkan Anugerah Terindah. Mereka pun mengandalkan lagu yang berjudul “Jujurlah Padaku”.


Raisa

Raisa Andriana, yang lahir di Indonesia, 6 Juni 1990, ini adalah penyanyi cantik yang mulai dikenal setelah membawakan lagu berjudul Serba Salah. Sebelum bernyanyi solo, Raisa merupakan vokalis band bentukan Kevin Aprilio bernama Andante. Album Raisa yang bertajuk Self-Titled (2011) diproduksi dan dirilis oleh Solid Records dan Universal Music Indonesia. Produser album tersebut adalah tiga musisi muda berbakat dari band papan atas di Indonesia, yaitu Asta Andoko (RAN), Ramadhan Handy (Soulvibe), dan Adrianto Ario Seto (Soulvibe) dan didukung oleh Nanda Oka dan Asta Andoko yang berlaku sebagai Executive Producer untuk label Solid Records.



Sammy Simorangkir

Hendra Samuel Simorangkir atau lebih dikenal Sammy ini adalah mantan vokalis Kerispatih. Namun sebelumnya ia adalah finalis Indonesian Idol 1. Pada awal berdirinya Kerispatih pada 21 April 2003, Sammy belum bergabung dengan Badai, Arief, Andika dan Anton. Barulah esok harinya di acara Farabi Sunday, Sammy resmi bergabung dengan menjadi vokalis. Dengan Kerispatih, ia telah menelurkan satu album kompilasi, Gulalikustik (2004) dan empat album tunggal Kerispatih, yaitu Kejujuran Hati (2005), Kenyataan Perasaan (2007), Tak Lekang Oleh Waktu (2008) dan Semua Tentang Cinta (2009).

Akan tetapi, bukanlah suatu perjalanan yang mulus bagi Sammy dalam meniti kariernya di Kerispatih. Hubungan pribadinya dengan beberapa wanita kandas di tengah jalan. Sammy pun sempat tersangkut kasus tuduhan pencurian mobil Honda Civic milik seorang wanita bernama Giska. Ia harus menjalani pemeriksaan di polsek Mampang, pada 9 Desember 2009.

Belum selesai kasus Sammy dengan Giska tadi, pada 2 Februari 2010, ia kembali berurusan dengan polisi. Sammy diciduk aparat di sebuah kamar kost daerah Pedurenan Sawit Setiabudi, Jakarta Pusat. Dalam kamar tersebut ditemukan paket sabu beserta alat hisapnya. Dari hasil tes urine, Sammy positif mengonsumsi narkoba dan membuatnya dijerat Undang-Undang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun. Setelah kasus narkoba tersebut, Sammy dikeluarkan dari Kerispatih dan menjadi solois terkenal setelah bebas dari jeruji penjara. Jalan hidup berliku yang dilalui Sammy ini terbukti tak membuatnya terpuruk lho, Pals. HEBAT!


Syahrini

Syahrini, penyanyi Indonesia kelahiran Bogor ini menghabiskan masa kecilnya di Sukabumi. Album perdana sarjana hukum Universitas Pakuan Bogor, ini adalah My Lovely yang dirilis pada 2008. Sebelum merilis album pertama, anak kedua dari tiga bersaudara ini pernah menyanyi untuk album kompilasi film Coklat Stroberi dengan judul lagu “Tatapan Cinta”.

Syahrini memang memulai karier musiknya lewat lagu Tatapan Cinta yang masuk dalam album original soundtrack Coklat Stroberi (2007). Setahun berikutnya, ia sudah punya album perdana My Lovely (2008) dengan hits single “Bohong” dan “My Lovely” yang bergenre pop. Dalam album ini, Syahrini sukses mendapat dukungan dari beberapa pencipta lagu, antara lain Dewiq dan Yovie Widianto. Kemudian pada pertengahan tahun 2009, Syahrini merilis single “Pusing Setengah Mati” yang merupakan ciptaannya sendiri dengan aransemen dari Wawan TMG yang sudah terbiasa melakukan aransemen dan mastering untuk para artis Republik Cinta Manajemen.


Akhir 2009, tepatnya tanggal 26 Desember 2009, Syahrini dipertemukan dengan Anang Hermansyah pada sebuah acara di salah satu TV Swasta. Ini bisa dibilang sebagai titik terang karier wanita yang terkenal dengan jargon “Sesuatu”. Lewat lagu ciptaan Anang Hermansyah inilah Syahrini mampu mencuri perhatian masyarakat luas. Kesuksesan itu akhirnya membuktikan bahwa filosofi hidup yang ia jalani sudah benar.

Judika

Judika Nalon Abadi Sihotang adalah seorang penyanyi berkebangsaan Indonesia yang meraih runner-up Indonesian Idol 2. Bakat bernyanyinya sudah ada semenjak Judika masih duduk di bangku Sekolah Dasar Inpres di Brastagi. Bahkan ia sempat membuat grup vokal bersama adik dan sahabatnya yang juga dikontrak di sebuah hotel internasional bintang lima di Brastagi.


Judika kecil tidak lantas berbangga hati ketika banyak yang bilang ia punya potensi menjadi bintang. Ia menjajal kemampuannya lewat Bahana Suara Pelajar dan keluar sebagai juara pertama di tingkat Sumatera Utara dan posisi ketiga di tingkat Nasional. Selain bersolo karir, Judika juga menjajal sebagai anak band dengan menjadi vokalis Mahadewa, band yang digawangi Ahmad Dhani.


Tak hanya berprofesi sebagai penyanyi, Judika pun mulai merambah dunia akting. Ia bermain di film “Si Jago Merah” pada 2008 dan di film “The Tarix Jabrix 2″ pada 2009. Bersama istrinya, Duma Riris Silalahi, ia juga bermain di film “Impal (Pariban)”. Di ajang Indonesian Movie Awards 2009, Judika mendapatkan penghargaan dalam kategori Pemeran Pendatang Baru Pria Terbaik lewat film “Si Jago Merah”.


Budi – Doremi

Syahbudin Syukur yang dikenal dengan nama Budi Doremi adalah penyanyi solo sukses dengan lagu “Do Re Mi”. Dari lagu tersebut, ia telah mampu membuat seru belantika musik Indonesia. Budi pernah membuat demo video berbeda berbentuk CD yang menghadirkan lagu “Do Re Mi” saat tampil di IKJ. Saat itu, ia memberikan gambaran yang sederhana, tetapi sangat menghibur. Budi telah digaet dengan label Wanna B Music Production untuk proses pembuatan album perdananya.


Vierra 

Vierra merupakan sebuah grup band musik asal Jakarta yang dibentuk pada November 2008. Band ini beranggotakan empat orang yaitu Kevin Aprilio (piano/keyboard), Widy Soediro Nichlany (vokal), Raka Cyril Damar (gitar), dan Satryanda Widjanarko (drum). Pada saat tampil mereka dibantu seorang bassist tambahan bernama Deryansha Azhary. Genre musik Vierra dapat dikategorikan sebagai power pop dan pop rock. Sampai saat ini mereka telah merilis dua buah album, yaitu My First Love (2009). dan Love, Love and Love (2011). Bagi para penggemar Vierra, mereka memiliki sebuah komunitas fans club bernama Vierrania yang dibentuk pada Maret 2009.

Kevin mengatakan judul My First Love cukup menggambarkan bahwa album ini memang benar-benar seperti remaja yang pertama kali jatuh cinta, begitu polos. Sebagai single pertama, mereka merilis “Dengarkan Curhatku” pada Maret 2009. “Dengarkan Curhatku” cukup cepat menduduki peringkat lima besar di chart Dahsyat, MTV Ampuh, Derings, dan Inbox. Hal ini membuat nama Vierra langsung melambung di industri musik major Indonesia. Setelah Dengarkan Curhatku, Vierra juga merilis lima lagu lain sebagai single, yaitu Bersamamu, Perih, Rasa Ini, Jadi Yang Kuinginkan, dan Seandainya.


Pada bulan Juli 2010, Vierra mengadakan sebuah kuis berjudul Seandainya Aku Liburan Bareng Vierra Ke Bali. Hadiahnya adalah berkunjung ke Bali bersama Vierra dan dapat menyumbangkan suara ke dalam beberapa lagu terbaru Vierra dalam album keduanya. My First Love selain berhasil melambungkan nama Vierra, juga berhasil mencapai angka penjualan RBT sebanyak sembilan juta dan mendapatkan penghargaan multiplatinum.

Wah, luar biasa Pals! Jangan lupa untuk dukung terus karya seni musisi Indonesia dan beli CD Album Original mereka. Tunjukkan dukungan kalian di sini!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar