Pals, tampaknya benar kalau ada istilah
“Banyak Jalan Menuju Roma”. Beribu cara pasti ditempuh demi kesuksesan yang
akan diraih kelak. Nah, ini dia beberapa musisi yang sudah membuktikan jerih
payahnya hingga merasakan bulir kesuksesan. Yuk, simak perjalanan sukses mereka
di sini.
Geisha yang pertama terbentuk berdiri pada akhir Desember 2003 ini telah
meraih beragam prestasi musik di kota asalnya Pekanbaru. Kesuksesan luar biasa
dicapai Momo [vocal], Roby [guitar leader], Aan [drum], Amek [keyboard], dan
Bernard [bass] saat menjadi finalis A Mild Live Wanted 2007. Awalnya band ini
bernama Jingga dan sempat mengeluarkan hits lagu indie di antaranya, Hey Ya
(Untuk Selamanya), Sya La La, dan Cintaku Hilang. Lagu Untuk Selamanya
merupakan lagu yang dirilis ulang untuk kompilasi A Mild Live Wanted 2007
bersama dengan D’Masiv.
Untuk bisa sepopuler sekarang, tak pelak
Geisha juga harus menempuh jalan yang berat. Bahkan, saat awal karier di atas
panggung musik, Momo Cs sempat merasakan honor bayaran hanya dengan nasi
bungkus dan es teh manis. Wah, merupakan contoh yang baik nih Pals, karena
pengalaman tersebut dijadikan Geisha yang terkenal dengan lagu ‘Jika Cinta Dia’
dan ‘Tak Kan Pernah Ada’ ini sebagai pemacu kesuksesan mereka di jalur musik
tanah air.
Lagu-lagu Geisha banyak mengisahkan sisi
kehidupan yang terjadi di sekitar kita, Pals. Aliran musik Geisha sendiri
adalah art rock progressive yang dalam penciptaan lagunya, memadukan
berbagai unsur berbeda dan menjadi ciri khas dari Geisha dengan
hentakan musik rock beserta beat yang cukup kencang. Akhirnya pada tahun 2009,
Geisha mendapat kontrak dengan Musica Studios untuk album perdana yang
bertitelkan Anugerah Terindah. Mereka pun mengandalkan lagu yang berjudul
“Jujurlah Padaku”.
Raisa
Raisa Andriana, yang lahir di Indonesia, 6 Juni 1990, ini adalah
penyanyi cantik yang mulai dikenal setelah membawakan lagu berjudul Serba
Salah. Sebelum bernyanyi solo, Raisa merupakan vokalis band bentukan Kevin
Aprilio bernama Andante. Album Raisa yang bertajuk Self-Titled (2011)
diproduksi dan dirilis oleh Solid Records dan Universal Music Indonesia. Produser
album tersebut adalah tiga musisi muda berbakat dari band papan atas di
Indonesia, yaitu Asta Andoko (RAN), Ramadhan Handy (Soulvibe), dan Adrianto
Ario Seto (Soulvibe) dan didukung oleh Nanda Oka dan Asta Andoko yang berlaku
sebagai Executive Producer untuk label Solid Records.
Sammy Simorangkir
Hendra Samuel
Simorangkir atau lebih dikenal Sammy ini adalah mantan vokalis
Kerispatih. Namun sebelumnya ia adalah finalis Indonesian Idol 1. Pada awal
berdirinya Kerispatih pada 21 April 2003, Sammy belum bergabung dengan Badai,
Arief, Andika dan Anton. Barulah esok harinya di acara Farabi Sunday, Sammy
resmi bergabung dengan menjadi vokalis. Dengan Kerispatih,
ia telah menelurkan satu album kompilasi, Gulalikustik (2004) dan empat album
tunggal Kerispatih, yaitu Kejujuran Hati (2005), Kenyataan Perasaan (2007), Tak
Lekang Oleh Waktu (2008) dan Semua Tentang Cinta (2009).
Akan tetapi, bukanlah
suatu perjalanan yang mulus bagi Sammy dalam meniti kariernya di Kerispatih.
Hubungan pribadinya dengan beberapa wanita kandas di tengah jalan. Sammy pun
sempat tersangkut kasus tuduhan pencurian mobil Honda Civic milik seorang
wanita bernama Giska. Ia harus menjalani pemeriksaan di polsek Mampang, pada 9
Desember 2009.
Belum selesai kasus
Sammy dengan Giska tadi, pada 2 Februari 2010, ia kembali berurusan dengan
polisi. Sammy diciduk aparat di sebuah kamar kost daerah Pedurenan Sawit
Setiabudi, Jakarta Pusat. Dalam kamar tersebut ditemukan paket sabu beserta
alat hisapnya. Dari hasil tes urine, Sammy positif mengonsumsi narkoba dan
membuatnya dijerat Undang-Undang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 12
tahun. Setelah kasus narkoba tersebut, Sammy dikeluarkan dari Kerispatih dan
menjadi solois terkenal setelah bebas dari jeruji penjara. Jalan hidup berliku
yang dilalui Sammy ini terbukti tak membuatnya terpuruk lho, Pals. HEBAT!
Syahrini
Syahrini, penyanyi Indonesia kelahiran Bogor ini menghabiskan masa
kecilnya di Sukabumi. Album perdana sarjana hukum Universitas Pakuan Bogor, ini
adalah My Lovely yang dirilis pada 2008. Sebelum merilis album pertama, anak
kedua dari tiga bersaudara ini pernah menyanyi untuk album kompilasi film
Coklat Stroberi dengan judul lagu “Tatapan Cinta”.
Syahrini memang memulai karier musiknya lewat
lagu Tatapan Cinta yang masuk dalam album original soundtrack Coklat Stroberi
(2007). Setahun berikutnya, ia sudah punya album perdana My Lovely (2008)
dengan hits single “Bohong” dan “My Lovely” yang bergenre pop. Dalam album ini,
Syahrini sukses mendapat dukungan dari beberapa pencipta lagu, antara lain
Dewiq dan Yovie Widianto. Kemudian pada pertengahan tahun 2009, Syahrini
merilis single “Pusing Setengah Mati” yang merupakan ciptaannya sendiri dengan
aransemen dari Wawan TMG yang sudah terbiasa melakukan aransemen dan mastering
untuk para artis Republik Cinta Manajemen.
Akhir 2009, tepatnya tanggal 26 Desember
2009, Syahrini dipertemukan dengan Anang Hermansyah pada sebuah acara di salah
satu TV Swasta. Ini bisa dibilang sebagai titik terang karier wanita yang
terkenal dengan jargon “Sesuatu”. Lewat lagu ciptaan Anang Hermansyah inilah
Syahrini mampu mencuri perhatian masyarakat luas. Kesuksesan itu akhirnya
membuktikan bahwa filosofi hidup yang ia jalani sudah benar.
Judika
Judika Nalon Abadi
Sihotang adalah seorang penyanyi berkebangsaan
Indonesia yang meraih runner-up Indonesian Idol 2. Bakat bernyanyinya sudah
ada semenjak Judika masih duduk di bangku Sekolah Dasar Inpres di Brastagi.
Bahkan ia sempat membuat grup vokal bersama adik dan sahabatnya yang juga
dikontrak di sebuah hotel internasional bintang lima di Brastagi.
Judika kecil tidak lantas berbangga hati
ketika banyak yang bilang ia punya potensi menjadi bintang. Ia menjajal
kemampuannya lewat Bahana Suara Pelajar dan keluar sebagai juara pertama di
tingkat Sumatera Utara dan posisi ketiga di tingkat Nasional. Selain bersolo
karir, Judika juga menjajal sebagai anak band dengan menjadi vokalis Mahadewa,
band yang digawangi Ahmad Dhani.
Tak hanya berprofesi sebagai penyanyi,
Judika pun mulai merambah dunia akting. Ia bermain di film “Si Jago Merah” pada
2008 dan di film “The Tarix Jabrix 2″ pada 2009. Bersama istrinya, Duma Riris
Silalahi, ia juga bermain di film “Impal (Pariban)”. Di ajang Indonesian Movie
Awards 2009, Judika mendapatkan penghargaan dalam kategori Pemeran Pendatang
Baru Pria Terbaik lewat film “Si Jago Merah”.
Budi – Doremi
Syahbudin Syukur yang dikenal dengan nama Budi Doremi adalah penyanyi solo sukses dengan lagu “Do
Re Mi”. Dari lagu tersebut, ia telah mampu membuat seru belantika musik Indonesia. Budi pernah
membuat demo video berbeda berbentuk CD yang menghadirkan lagu “Do Re Mi” saat
tampil di IKJ. Saat itu, ia memberikan gambaran yang sederhana, tetapi sangat menghibur. Budi
telah digaet dengan label Wanna B Music Production untuk proses pembuatan album
perdananya.
Vierra
Vierra merupakan sebuah grup band musik asal Jakarta yang dibentuk pada
November 2008. Band ini beranggotakan empat orang yaitu Kevin Aprilio
(piano/keyboard), Widy Soediro Nichlany (vokal), Raka Cyril Damar (gitar), dan
Satryanda Widjanarko (drum). Pada saat tampil mereka dibantu seorang bassist
tambahan bernama Deryansha Azhary. Genre musik Vierra dapat dikategorikan
sebagai power pop dan pop rock. Sampai saat ini mereka telah merilis dua buah
album, yaitu My First Love (2009). dan Love, Love and Love (2011). Bagi para
penggemar Vierra, mereka memiliki sebuah komunitas fans club bernama Vierrania
yang dibentuk pada Maret 2009.
Kevin mengatakan judul My First Love cukup
menggambarkan bahwa album ini memang benar-benar seperti remaja yang pertama
kali jatuh cinta, begitu polos. Sebagai single pertama, mereka merilis
“Dengarkan Curhatku” pada Maret 2009. “Dengarkan Curhatku” cukup cepat
menduduki peringkat lima besar di chart Dahsyat, MTV Ampuh, Derings, dan Inbox.
Hal ini membuat nama Vierra langsung melambung di industri musik major
Indonesia. Setelah Dengarkan Curhatku, Vierra juga merilis lima lagu lain
sebagai single, yaitu Bersamamu, Perih, Rasa Ini, Jadi Yang Kuinginkan, dan
Seandainya.
Pada bulan Juli 2010, Vierra mengadakan
sebuah kuis berjudul Seandainya Aku Liburan Bareng Vierra Ke Bali. Hadiahnya adalah berkunjung ke Bali bersama Vierra dan dapat menyumbangkan suara ke dalam
beberapa lagu terbaru Vierra dalam album keduanya. My First Love selain
berhasil melambungkan nama Vierra, juga berhasil mencapai angka penjualan RBT
sebanyak sembilan juta dan mendapatkan penghargaan multiplatinum.
Wah, luar biasa Pals!
Jangan lupa untuk dukung terus karya seni musisi Indonesia dan beli CD Album
Original mereka. Tunjukkan dukungan kalian di sini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar