Musik pop di
Indonesia kurang lengkap tanpa menyebut musisi legendaris, KOES PLUS. Grup ini
sempat menjadi kontroversial di tengah popularitasnya. Sempat mendekam di
penjara karena dianggap antek kapitalis oleh Bung Karno hingga dikecam sebagai musik
cemen. Tapi, sejarah musik Indonesia menempatkan kelompok musik
ini sebagai tonggak musik di Indonesia. Jika dulu sempat muncul demam album
dengan stempel Pop Jawa dan Pop Melayu, merekalah pelopornya. Kini grup ini
hanya tinggal Yon Koeswono (vocal, gitar) dan Yok Koeswoyo (bass) dari formasi asli. Beberapa
album fenomenalnya ialah Dheg Dheg Plas, Bunga Di Tepi Jalan, dengan lagu
fenomenalnya, Cintamu Telah Berlalu, Kembali Ke Jakarta, Kolam Susu, Muda-Mudi,
Nusantara (serial).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar